Selasa, 21 Juli 2009

KONSEP NEGARA DALAM ISLAM

Masalah negara merupakan urusan duniawi yang bersifat umum, karena itu ia termasuk wilayah ijtihad umat Islam. Mereka harus berusaha untuk menjadikan al-Qur'ân sebagai sistem yang konkrit supaya dapat diterjemahkan dalam pemerintahan sepanjang zaman. Dalam rangka menyusun teori politik mengenai konsep negara yang ditekankan bukanlah struktur "negara Islam", melainkan substruktur dan tujuannya. Struktur negara termasuk wilayah ijtihad kaum muslimin sehingga bisa berubah. Islam adalah agama universal, agama yang membawa misi rahmatan lil âlamîn. Islam juga memberikan konsep kepada manusia mengenai persoalan yang terkait dengan urusan duniawi, seperti, bagaimana mengatur sistem perekonomian, Pemikiran politik di kalangan umat Islam, khususnya dalam sistem pergantian kepala negara (khalîfah) mencuat pada saat Nabi saw wafat. Munculnya pemikiran di bidang ini paling awal jika dibandingkan dengan pemikiran dalam bidang teologi dan hukum. Sebab, kebutuhan akan adanya seorang pemimpin untuk meneruskan misi yang dibangun Nabi sangat mendesak dan tidak bisa ditunda.
PENDAHULUAN
Akhir-akhir ini ramai umat Islam kembali membicarakan negara Islam. Orang kebanyakan menyebut negara-negara yang dihuni oleh sebahagian besar penduduknya beragama Islam sebagai negara Islam. Tetapi sesetengah orang memanggilnya sebagai negara umat Islam, bukannya negara
Islam. Beliau berkata (ayat dalam kurungan adalah huraian saya berdasarkan penjelasan beliau sebelumnya), "….sebagai menjelaskan segala penerangan di atas, kita boleh katakan bahawa Allah s.w.t. -untuk tidak menyusahkan umat Islam- telah meninggalkan kepada mereka cara membentuk negara berdasarkan kebijaksanaan mereka dan bersesuaian dengan zaman dan suasana meraka (sama ada negara demokrasi, demokrasi berperlimen, raja berperlembagaan, republik atau sebagainya) selagi mereka memenuhi enam perkara asas yang dikira sebagai 'rukun' negara Islam, iaitu:
- Meletakkan seorang pemimpin yang adil, berani, dan mampu, cukup kuat ingatan/minda, berilmu pengetahuan luas (dunia dan akhirat), biasa dengan teknik-teknik peperangan dan mahir dalam pentradbiran.
- Hak membuat hukum dalam sebuah negara Islam adalah milik Allah s.w.t. (bukan milik dewan perwakilan rakyat atau majoriti 2/3). Oleh itu, undang-undang dalam negara Islam hendaklah didominasi oleh undang-undang yang diwahyukan Allah s.w.t.
- Syura hendaklah dipraktikkan secara sepenuhnya, membenarkan penglibatan rakyat dalam proses membuat keputusan dan menyediakan sistem 'checks and balances' (kerajaan dan pembangkang diberi peluang bersuara yang sama rata dan sama media)
- Keadilan untuk semua, persamaan di kalangan semua warganegara tanpa mengira puak, bangsa atau asal usul.
- Menghormati (dan melaksanakan prinsip) hak persamaan sesama manusia dan semua hak-hak asasi manusia.
- Mempunyai komitmen yang penuh terhadap syariah dan hukum-hakamnya."
-

PERMASALAHAN
1. Tentang bolehkah negara yg dikuasai oleh umat Islam.
Prof. Muhammad Abd Rauf berkata, "Konsep 'negara Islam' terlalu dinamik dengan ciri-ciri asas yang tidak berubah, iaitu berpandukan syariah tanpa sebarang cabaran daripada peraturan buatan manusia, dan dalam masa yang sama, ia (negara Islam) memperakui dan membenarkan segala peraturan lain demi memelihara kemaslahatan manusia selagi berada di bawah pengawasan dan pengiktirafan syariah."
Syarat-syarat Berdirinya Sebuah Negara

Sebuah negara bisa berdiri apabila ia memiliki wilayah, rakyat, dan pemimpin bagi rakyat tersebut. Hubungan antara rakyat dan pemimpin terwujud dalam aturan-aturan yang sering disebut sebagai undang-undang.

Negara Islam merupakan negara yang didirikan atas dasar keyakinan (aqidah), bukan atas dasar letak geografis, etnis, ataupun aspek-aspek alam lainnya. Karena itu, Negara Islam bersifat universal (dan karenanya multietnis).

Khilafah Islam (Negara Islam), meskipun bersifat universal (‘alamiyyat), tidaklah harus berwilayahkan seluruh penjuru bumi, untuk bisa disebut sebagai sebuah negara (Islam). Negara Madinah pun hanya memiliki wilayah yang tidak terlalu luas, namun toh sudah bisa disebut sebagai sebuah negara Islam, bahkan sebuah negara ideal. Yang terpenting adalah bahwa wilayah tersebut dikuasai oleh satu payung kekuasaan. Satu wilayah tidak boleh dikuasai oleh lebih dari satu payung kekuasaan yang sama tinggi. Karena berdirinya sebuah negara merupakan kontrak sosial, maka kontrak antara rakyat dan seorang pemimpin tertinggi merupakan faktor yang mesti ada. Tanpa kontrak tersebut, seluruh warga di wilayah tersebut tidak lebih hanyalah segerombolan manusia saja. Gerombolan-gerombolan manusia seperti itu bisa kita amati pada pola hidup masyarakat nomaden, yang senantiasa berpindah-pindah dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Untuk itulah, Islam telah mengarahkan manusia untuk hidup secara menetap dengan menyepakati suatu aturan hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu.
Negara Madinah : Model Negara Ideal

Negara Madinah dibentuk diatas landasan sosio-politis ataukah diatas landasan agama?

Pertanyaan diatas sungguh amat menarik untuk dikaji dan telah menjadi sebuah perdebatan panjang antara pemikir Timur dan Barat. Dugaan bahwa Negara Madinah terbentuk hanya karena alasan-alasan sosio-politis muncul dari pemikiran yang menafikan posisi Nabi sebagai utusan Tuhan. Pengusung gagasan ini hanya menganggap Nabi sebagai manusia biasa yang sama sekali tidak memegang otoritas sebagai utusan Tuhan.

Sebaliknya, umat Islam berkeyakinan bahwa pendirian Negara Madinah merupakan wahyu dari Allah dan bukan semata-mata pemikiran sosio-politik Nabi. Lebih jauh lagi, umat Islam berkeyakinan bahwa Nabi merupakan teladan terbaik dalam segenap aspek kehidupan, tidak terkecuali dalam masalah sosial politik. Oleh karena itu, Negara Madinah merupakan model negara ideal yang harus ditiru oleh umat Islam sepanjang masa.
Hubungan Antar Negara (Darul Islam, Darul ‘Ahd, dan Darul Harb)
Dalam sistem politik Islam, status negara-negara dibedakan atas Darul Islam (Negara Islam), Darul ‘Ahd (Negara Dalam Perjanjian), dan Darul Harb (Negara Yang Diperangi). Sebetulnya klasifikasi ini merupakan hasil ijtihad para ulama, jadi bukan sesuatu yang dinashkan oleh Al-Qur’an dan Al-Sunnah. Kebanyakan para ulama mendefinisikan Darul Islam sebagai negara yang menerapkan hukum-hukum Islam dan diperintah oleh penguasa muslim. Darul ‘Ahd ialah negara non muslim yang mengikat perjanjian dengan Darul Islam bahwa mereka tidak akan memerangi Darul Islam dan akan membayar jizyah selama keamanan mereka dijamin oleh Darul Islam. Sementara Darul Harb ialah negara kafir yang menyerang Islam atau menghalang-halangi dakwah Islam.
2.apakah negara kita konsep dalam islam..........?
Kita ketahui bahwa negara kita ada lah negara islam.tapi kenyataanya saat ini adalah jauh dari negara islam.memeng penduduk negara ini mayoritas islam,apakah ajaran dalam islam seperti saat ini?
Tiap malam warung remang-remang ramai dikunjungi,disana oramg-orang mencari hiburan.demgan menenguk minuman keras dan digandeng wanita-wanita penghibur,itu sebagain pelakunya adalah orang-orang islam.menurut saya negara kita jauh dati konsep islam.
KESIPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Masalah negara merupakan urusan duniawi yang bersifat umum, karena itu ia termasuk wilayah ijtihad umat Islam. Mereka harus berusaha untuk menjadikan al-Qur'ân sebagai sistem yang konkrit supaya dapat diterjemahkan dalam pemerintahan sepanjang zaman.
Sebuah negara bisa berdiri apabila ia memiliki wilayah, rakyat, dan pemimpin bagi rakyat tersebut. Hubungan antara rakyat dan pemimpin terwujud dalam aturan-aturan. Khilafah Islam (Negara Islam), meskipun bersifat universal (‘alamiyyat), tidaklah harus berwilayahkan seluruh penjuru bumi, untuk bisa disebut sebagai sebuah negara (Islam).
Saran
-kita sebagai penghuni negara islam,mari kita berprilaku yang diajarkan khalfah kita(nabi Muhammad SAW)agar negara islam ini benar-benar sebagai negara islam.

1 komentar:

  1. The Venetian® Casino Resort | Mapyro
    Casino 과천 출장마사지 in Las Vegas, NV located at 청주 출장샵 3131 Las Vegas Blvd South. South, offers comfortable rooms, free WiFi, and a 대전광역 출장안마 casino 양주 출장안마 with a restaurant. 이천 출장안마 Nearby. Rating: 2.5 · ‎5 reviews

    BalasHapus